Materi Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Sistem Pengendali
Materi Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Sistem Pengendali
Amongguru.com. Berikut ini adalah Materi Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Sistem Pengendali.
Pembahasan materi mengenai Dasar-dasar Elektronika meliputi 2 (dua) materi pokok, yaitu : (1) Wawasan Elektronika dan Sistem Pengendali.
Peta konsep Prakarya Kelas 9 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 untuk materi Dasar-dasar Elektronika tampak pada skema berikut.
Uraian materi pokok Dasar-dasar Elektronika yang kedua, yaitu tentang sistem pengendali tersaji di bawah ini.
Sistem Pengendali
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini, sistem kendali manual maupun automatik memiliki peran yang sangat penting.
Peranan sistem kendali automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan hajat manusia atau bangsa yang telah maju peradabannya.
Contoh konkret dapat kita temui pada pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi pesawat, sateIit dan sebagainya.
Sementara di industri diperlukan untuk pengendalian mesin-mesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses seperti tekanan, temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya.
Peralatan listrik
Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah sebagai berikut.
1. Test pen
Test pen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik.
Di dalam test pen terdapat lampu petunjuk (indicator) yang akan memberikan tanda, apabila menyala, maka pada bagian sumber terdapat tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala pada bagian sumber tidak terdapat tegangan.
Cara penggunaan test pen sebagai berikut.
- Pegang test pen dengan ujung-ujung jari.
- Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan).
- Pastikan jari tangan anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman.
- Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) dengan penghantar yang akan diuji.
- Perhatikan lampu petunjuk.
- Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji.
2. Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus
dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb.
Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas.
Solder juga digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.
3. Penggaris siku
Penggaris siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu sambungan, baik siku bagian dalam maupun siku bagian luar
4. Palu
Palu adalah alat yang digunakan untuk menancapkan paku pada kayu atau aluminium, juga untuk mencabut paku itu kembali.
5. Gunting
Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya.
6. Ketam
Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu
Pembuatan Rangkaian Stop Kontak
Papan instalasi listrik menggunakan stop kontak dipraktekkan dengan menggunakan kardus beberapa peralatan listrik. Kardus digunakan sebagai papan karena menyerupai papan atau kayu. Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini diambil dari lingkungan sekitar.
Tahapan Pembuatan Rangkaian Stop Kontak
1. Perencanaan
Identifikasi kebutuhan
Rangkaian listrik menggunakan stop kontak bisa dibuat dengan mengubah sebagian model papan instalasinya dan juga penempatan dan jumlah lampu yang digunakan bisa diubah
sesuai selera masing-masing.
Perencanaan fisik
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.
2. Persiapan
Ide / gagasan
Pembuatan rangkaian listrik menggunakan stop kontak menggunakan kardus sebagai rangka bangunan. Peralatan listrik untuk rangkaiannya. Kabel sebagai penyambung arus listrik.
Keselamatan kerja
- Hati-hati menggunakan peralatan
- Perhatikan bagian-bagian instalasi listrik yang akan dirangkai dengan baik karena kesalahan akan mempengaruhi hasil rangkaian
3. Bahan dan Alat
Bahan
Alat
4. Cara pembuatan :
- Siapkan dos/kardus bekas, potong hingga membentuk persegi panjang 35 cm X 50 cm (sesuai ukuran dos yang dipakai) kemudian buat sketsa rumah menggunakan isolasi untuk membagi ruangan seperti gambar di bawah.
- Potong kabel sepanjang 15 cm yang akan digunakan sebagai kabel pusat arus listrik (gunakan kabel serabut warna merah putih).
- Pasang salah satu ujung kabel pada colokan jantan.
- Siapkan terminal 4 mata kemudian buka cup / tutupnya mengunakan obeng.
- Ujung kabel pusat dikupas 0,5 cm kemudian isi/serabut dibagi dua seperti gambar dibawah ini.
- Kendurkan baut bagian dalam terminal kemudian pasang ujung kabel ke terminal pusat arus listrik dan kencangkan bautnya.
- Pasang cup/tutup terminal kembali dan kencangkan bautnya.
- Siapkan kabel dengan panjang sesuai jarak terminal dengan posisi lampu.
- Siapkan colokan jantan dan buka kap/tutupnya.
- Pasang ujung kabel yang sudah dipotong tadi pada colokan jantan dan kencangkan bautnya.
- Pasang kap/tutup colokan jantan dan kencangkan bautnya.
- Masukkan ujung kabel lewat lubang yang sudah disiapkan di dekat terminal sampai pada lubang pada posisi lampu (stop kontak pertama berada di lubang nomor 1)
- Siapkan stand lampu Lombok dan terminal sambungan kabel, kemudian pasang kabel stand lampu pada terminal sambungan kabel dan kencangkan bautnya.
- Pasang ujung kabel yang dari saklar ke terminal sambungan kabel Stop kontak nomor 1 siap digunakan (stop kontak 1 untuk ruang dapur)
- Untuk saklar ke-2, ke-3 dan ke-4, ulangi langkah 8 sampai 14.
- Pasang lampu Lombok untuk masing-masing stand lampu. Hasil akhir pemasangan instalasi listrik menggunakan stop kontak.
- Nyalakan lampu dengan cara colokkan stop kontak ke terminal arus listrik.
a. Saklar 1 untuk lampu 1 (ruang dapur)
b. Saklar 2 untuk lampu 2 (kamar)
c. Saklar 3 untuk lampu 3 (ruang tamu)
d. Saklar 4 untuk lampu 4 (teras)
Baca juga : Materi Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Wawasan Elektronika
Demikian ulasan Materi Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Sistem Pengendali. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Materi Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Sistem Pengendali"
Post a Comment