Teknik Penulisan Dan Penyusunan Soal Hots Sd Smp Sma Smk

Teknik Penulisan atau Penyusunan Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK. Penilaian yakni proses  pengumpulan   dan  pengolahan  informasi  untuk mengukur  pencapaian  hasil  belajar  peserta  didik. Penilaian HOTS yakni evaluasi yang instrumennya lebih menekankan aspek budi sehat dan nalar yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melaksanakan pengolahan (recite).

Ciri soal-soal HOTS yakni soal yang sanggup mengukur kemampuan:

1.    transfer satu konsep ke konsep lainnya,

2.    memproses dan menerapkan informasi,

3.    mencari kaitan dari banyak sekali informasi yang berbeda-beda,

4.    menggunakan informasi untuk menuntaskan masalah,

5.    menelaah ilham dan informasi secara kritis.

Dalam Implementasi Teori Kognitif Bloom (teori Bloom) yang direvisi Anderson & Krathwohl,  penilaian HOTS meliputi dimensi menganalisis (C4), Menilai (C5) dan Mengkreasi (C6).

Lalu bagiamana Karakteristik Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK ?. Berikut ini beberapa Karakteristik Soal HOTS diantaranya:

1.    Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami

2.    Berbasis permasalahan kontekstual;

3.    Stimulus menarik;

4.    Tidak Familiar

5.    Kebaruan

Bagaimana Teknik Penulisan atau Penyusunan Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK ? Berikut ini Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS

1.    Menganalisis KD yang sanggup dibuatkan soal HOTS.

2.    Menyusun kisi-kisi soal.

3.    Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;

4.    Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis supaya sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.

5.    Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.

Untuk melengkapi Teknik Penulisan atau Penyusunan Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK, silahkan perhatikan Tips Menyusun Soal HOTS berikut ini:

1.  Gunakan Konteks Dunia Nyata

Penyajian kasus kasatmata memungkinkan proses menelaah informasi

2.  Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual

Melalui analisa visual denah yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi

Contoh Bukan HOTS

Apakah tugas burung elang dalam suatu rantai makanan

Dapat diubah menjadi Soal HOTS menyerupai contoh di bawah ini

Seorang petani berhasil menemukan cairan dari materi alami yang bisa membasmi ulat  sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang

3.  Tanyakan alasan dari balasan yang diberikan

Contoh:

Abad 21 yakni kurun teknologi informasi. Arus informasi yang begitu deras bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Misalnya tragedi perkelahian antarsiswa yang berbeda suku bangsa di suatu sekolah yang belum sanggup dibuktikan kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar suku bangsa. Oleh alasannya itu, pembatasan penggunaan media umum harus diterapkan kepada semua pelajar.

Setujukah kau dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!

4. Gunakan Bentuk Soal yang Beragam (misalnya pilihan ganda dan uraian)

Bagaimana Cara atau Teknik Penulisan Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMA ? Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Buku Penilaian Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skill) yang di dalam membahasa tentang Cara atau Teknik Penulisan atau Penyusunan Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK . Materi buku ini bertujuan  untuk  membekali guru supaya bisa menulis dan menyusun soal HOTS serta melaksanakan  penilaian  berbasis  HOTS  sehingga  siswa  terbiasa  dengan  soal-soal  dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) supaya terdorong kemampuan berpikir kritisnya.

Penilaian berorientasi HOTS bukanlah sebuah bentuk evaluasi yang gres bagi guru dalam melaksanakan penilaian. Tetapi evaluasi berorientasi HOTS ini memaksimalkan keterampilan  guru  dalam  melakukan  penilaian.  Guru  dalam  penilaian  ini harus menekankan  pada  penilaian  sikap,  pengetahuan  dan  keterampilan  yang  bisa meningkatkan  keterampilan  peserta  didik  dalam  proses  pembelajaran  berorientasi HOTS.

Buku pegangan Penilaian Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skill) yang berisi Bagaimana Cara atau Teknik Penulisan / Penusunan Soal HOTS ini dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut:

1.  Memberikan contoh kepada guru dalam membuatkan evaluasi berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;

2.  Memberikan  acuan  kepada  kepala  sekolah  dalam  pelaksanaan  supervisi akademik  terhadap  guru  dalam  melaksanakan  penilaian  berorientasi  pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;

3.  Memberikan  acuan  pada  pengawas  sekolah  dalam  pelaksanaan  supervisi akademik  dan  manajerial  terhadap  pelaksanaan  penilaian  berorientasi  pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi di satuan pendidikan.

Sasaran penggunaan buku Pegangan Penilaian Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skill) ini yakni sebagai berikut:

1.  Guru  Jenjang  Sekolah  Dasar  (SD),  Sekolah  Menengah  Pertama  (SMP),  Sekolah Menengah  Atas  (SMA),  dan  Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK)  untuk  mata pelajaran adaptif dan normatif.

2.  Guru  Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK)  Produktif,  Bimbingan  Konseling  (BK), Pendidikan  Anak  Usia  Dini  (PAUD)  dan  Pendidikan  Masyarakat  (Dikmas)  serta Pendidikan Luar Biasa (PLB).

3.  Kepala Sekolah /Madrasah. 

4.  Pengawas Sekolah /Madrasah.

Selengkapnya silahkan pelajari Buku Penilaian Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skill), melalui link download ---DISINI----

Demikian informasi tentang Teknik Penulisan atau Penyusunan Soal HOTS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Share this post