Pengertian Senyawa, Contoh dalam Kehidupan, dan Sistem Penamaannya
Pengertian Senyawa, Contoh dalam Kehidupan, dan Sistem Penamaannya
Amongguru.com. Pada umumnya, unsur-unsur di alam tidak berada dalam keadaan bebas, akan tetapi dalam bentuk gabungan dari beberapa unsur.
Misalnya, unsur hidrogen dan oksigen yang bergabung membentuk molekul-molekul air, unsur karbon dan hidrogen bergabung membentuk minyak bumi, dan unsur natrium dan klorida membentuk garam dapur.
Masih banyak lagi unsur-unsur lain di alam yang saling bergabung membentuk materi lain yang lebih kompleks, baik dalam wujud padat, cair, maupun gas.
Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia disebut senyawa. Senyawa merupakan zat murni yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana (unsur-unsur penyusunnya) melalui reaksi kimia biasa.
Jumlah senyawa di alam iini sangat banyak. Salah satu senyawa yang paling banyak terdapat di bumi adalah air (H2O). Air tersebar di sungai, laut, samudra, danau, dan tempat-tempat lainnya.
Selain itu, senyawa lain yang banyak terdapat di bumi adalah karbondioksida (CO2). Karbondioksida dibutuhkan oleh makhluk hidup, khususnya dalam pernapasan dan fotosintesis tumbuhan.
Di era modern seperti saat ini, telah banyak ditemukan dan dibuat senyawa-senyawa baru yang digunakan untuk keperluan hidup manusia.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia.
Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen yang bersifat membakar akan membentuk senyawa air berwujud cair yang bersifat memadamkan.
Ciri-ciri dan Contoh Senyawa Dalam Kehidupan
Berikut ini adalah ciri-ciri senyawa.
- Merupakan zat tunggal
- Terbentuk dari dua unsur atau lebih yang berbeda jenis dengan perbandingan tertentu dan tetap
- Memiliki sifat yang berbeda dengan sifat -sifat unsur penyusunnya
- Dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan cara kimia
Beberapa contoh senyawa dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada tabel berikut.
1 | Natrium Klorida | NaCl | Garam dapur |
2 | Sukrosa | C12H22O11 | Pemanis Gula |
3 | Asam Kloroda | HCl | Pembersih lantai |
4 | Asam asetat | CH3COOH | Cuka makan |
5 | Asam sulfat | H2SO4 | Pengisi aki (accu) |
6 | Air | H2O | Pelarut, pembersih |
7 | Urea | CO(NH2)2 | Pupuk |
8 | Asam askorbat | C6H8O6 | Vitamin C |
9 | Aspirin | C9H8O4 | Obat sakit kepala |
10 | Soda kue | NaHCO3 | Membuat kue |
Rumus Kimia Senyawa
Pada rumus kimia suatu senyawa tercantum lambang atom unsur-unsur yang membentuk senyawa tersebut dan tiap lambang unsur diikuti oleh angka yang menunjukkan jumlah atom di dalam satu molekul senyawa.
Contoh:
- H2O, artinya 1 molekul air (dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen).
- CO2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida (dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen).
- C12H22O11 berarti 1 molekul gula (dalam 1 molekul gula terdapat 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen).
Penamaan Senyawa
Jumlah senyawa yang ada di alam sangat banyak, sehingga diperlukan sistem penamaan agar memudahkan untuk mempelajarinya.
Pada pembahasaan kali ini, penamaan senyawa difokuskan pada senyawa biner, senyawa asam, dan senyawa basa.
Senyawa biner adalah senyawa yang terbentuk dari gabungan dua jenis unsur,Senyawa biner dapat merupakan gabungan dari atom nonlogam dengan nonlogam atau atom logam dengan atom nonlogam.
1. Tata nama senyawa biner dari logam dan nonlogam
Penamaan pada senyawa biner (yang mengandung dua jenis unsur) yang terbentuk dari unsur logam dan nonlogam, nama logam ditulis terlebih dulu kemudian diikuti dengan nama nonlogam lalu diberi dengan akhiran ida.
Misalnya, NaCl yang tersusu dari logam natrium dengan nonlogam klorin, maka unsur tersebut dinamai menjadi natrium klorida (natrium + klor + ida).
Berikut adalah beberapa contoh senyawa yang dapat terbentuk dari unsur logam dan nonlogam.
2. Tata nama senyawa biner dan sesama nonlogam
Pada senyawa biner yang terbentuk dari sesama unsur nonlogam diberi nama seperti pada cara berikut ini.
- Menyebutkan jumlah atom unsur pertama dalam bahasa Yunani
- Menyebutkan nama unsur pertama
- Menyebutkan jumlah atom unsur kedua dalam bahasa Yunani
- Memberi akhiran ida.
Jumlah atom unsur yang dinyatakan dalam bahasa Yunani adalah sebagai berikut.
1 = mono
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
6 = heksa
7 = hepta
8 = okta
9 = nona
10 = deka
Catatan : awalan mono tidak ditulis pada atom unsur pertama.
Pada senyawa CO yang tersusun dari satu atom unsur nonlogam yaitu karbon © dan satu atom unsur nonlogam yaitu oksigen (O), maka namanya menjadi karbon monoksida (bukan monokarbon monoksida).
Di bawah ini adalah contoh senyawa yang terbentuk pada sesama nonlogam.
3. Tata nama senyawa asam
Asam merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen bila dilarutkan ke dalam air. Semua senyawa yang memiliki rumus kimia dengan awalan atom unsur H harus diberi nama dengan awalan asam, kecuali pada air (H2O) dan hidrogen peroksida (H2O2).
Berikut contoh penamaan beberapa senyawa asam.
4. Tata nama senyawa basa
Basa sendiri merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida apabila dilarutkan dengan di dalam air.
Basa sendiri dinamai dengan menyebut nama logamnya terlebih dulu lalu diikuti dengan kata hidroksida.
Berikut contoh penamaan beberapa senyawa basa.Baca juga :
- Pengertian Atom Sebagai Partikel Terkecil Penyusun Materi.
- Pembahasan Unsur: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Lambangnya.
- Perbedaan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa Beserta Contohnya.
- Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen Dilengkapi Contohnya.
Demikian ulasan mengenai pengertian senyawa, contoh dalam kehidupan, dan sistem penamaannya. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Senyawa, Contoh dalam Kehidupan, dan Sistem Penamaannya"
Post a Comment