Daftar Buku Bacaan Fiksi Dan Non Fiksi Materi Gerakan Literasi Sekolah (Bagian 4)
Monday, August 13, 2018
Add Comment
Download Buku Pengayaan Sekolah dan Buku Fiksi atau Buku Bacaan Fiksi dan Non Fiksi Bahan Gerakan Literasi Sekolah (Gratis). Buku pengayaan yakni buku penunjang buku utama (buku teks) yang dipakai oleh penerima didik dan dalam penulisan naskah buku pengayaan tidak pengacu kepada kurikulum dan di dalam materi buku pengayaan tidak dibenarkan adanya latihan.
Buku pengayaan di masyarakat sering dikenal dengan istilah buku bacaan atau buku kepustakaan. Buku ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan, pengalaman, dan pengetahuan pembacanya. Buku pengayaan diartikan sebagai buku yang memuat bahan yang sanggup memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan; membentuk kepribadian penerima didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya. Buku ini sanggup menjadi bacaan bagi penerima didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya. Adapun karakteristik buku pengayaan yakni (1) Materi sanggup bersifat kenyataan atau rekaan; (2) Pengembangan bahan tidak terkait pribadi dengan kurikulum atau kerangka dasarnya; (3) Materi disajikan secara popular atau teknik lain yang inovatif; (4) Penyajian bahan sanggup berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, puisi, dialog, dan/atau memakai penyajian gambar; (5) Penggunaan media bahasa atau gambar dilakukan secara inovatif dan kreatif.
Buku pengayaan pengetahuan yakni buku yang memuat bahan yang sanggup memperkaya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan menambah kekayaan wawasan akademik pembacanya. Adapun ciri-ciri buku pengayaan pengetahuan adalah:
1) Materi/isi buku bersifat kenyataan;
2) Pengembangan isi goresan pena tidak terikat pada kurikulum;
3) Pengembangan bahan bertumpu pada perkembangan ilmu terkait; dan
4) Bentuk penyajian berupa deskriptif dan sanggup disertai gambar;
5) Penyajian isi buku dilakukan secara popular.
buku fiksi yakni jenis buku yang isinya berupa dongeng yang sifatnya imajinatif. Jadi, untuk menuliskan buku fiksi tidak diharapkan adanya pengamatan serta tidak tidak perlu pula dipertanggungjawabkan kebenarannya, alasannya yakni inspirasi dongeng yang ditulis berasal dari imajinasi atau imajinasi penulis belaka.
Biasanya, dalam buku fiksi, bahasa yang dipakai berupa bahasa kiasan atau konotatif. Kisah narasi yang disajikan pada pembaca juga akan menciptakan pembaca bisa terlarut ke dalam cerita. Buku fiksi juga sering muncul inspirasi –ide segar dan diksi yang mendebarkan dalam dongeng fiksi.
Baik buku pengayaan maupun buku fiksi wajib dimiliki oleh sekolah sebagai sarana Gerakan Literasi Sekolah. Sebagaimana diketahui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menyebarkan Gerakan Literasi Sekolah untuk meningkatkan daya baca siswa dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggerakkan literasi bangsa dengan menerbitkan buku-buku pendukung bagi siswa yang berbasis pada kearifan lokal. Tahun 2017 ini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menggagas Gerakan Satu Guru Satu Buku untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam pembelajaran baca dan tulis.
Berikut ini beberapa Buku Pengayaan Sekolah Dan Buku Fiksi Sebagai Bahan Bacaan Gerakan Literasi Sekolah (Gratis)
Daftar Buku Bacaan Fiksi dan Non Fiksi Bahan Gerakan Literasi Sekolah Bagian 4
No | Judul Buku | |
1. | Mahmud dan Sawah Ajaib | disini--- Baca Daftar Buku Bacaan Fiksi dan Non Fiksi Bahan Gerakan Literasi Sekolah (Bagian 2) ---disini--- Baca Daftar Buku Bacaan Fiksi dan Non Fiksi Bahan Gerakan Literasi Sekolah (Bagian 3) ---disini--- Demikian informasi tentang Download Buku Pengayaan Sekolah dan Buku Fiksi atau Buku Bacaan Siswa Sebagai Bahan Bacaan Siswa dalam rangka Gerakan Literasi Sekolah (Gratis). Semoga membantu, terima kasih.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
|
0 Response to "Daftar Buku Bacaan Fiksi Dan Non Fiksi Materi Gerakan Literasi Sekolah (Bagian 4)"
Post a Comment