Pengertian Cermin Datar dan Sifat-sifat Pembentukan Bayangannya
Pengertian Cermin Datar dan Sifat-sifat Pembentukan Bayangannya
Amongguru.com. Cermin merupakan salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya. Permukaan cermin yang halus akan mampu memantulkan bayangan dengan sempurnya.
Sifatnya yang dapat memantulkan cahaya ini kemudian dimanfaatkan manusia di berbagai bidang kehidupan, misalnya cermin datar yang digunakan untuk bercermin.
Kita akan menggunakan cermin datar untuk merapikan penampilan, sehingga akan menambah rasa percaya diri.
Cermin sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Pembahasan kali ini akan difokuskan pada cermin datar sifat dan pembentukan bayangan serta contoh soalnya.
Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya. Hal inilah yang menjadikan cermin datar sebagai alat untuk berhias diri.
Cermin datar biasanya terbuat dari kaca. Pada bagian belakang kaca dilapisi logam tipis mengkilap, sehingga tidak akan tembus cahaya.
Pada saat kita bercermin, maka bayangan wajah kita berada di belakang cermin dengan posisi saling berhadapan.
Akan tetapi, posisi tubuh kita berubah. Tangan kanan menjadi tangan kiri, telinga kiri menjadi telinga kanan, begitu juga seluruh anggota badan kita.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Bayangan pada sebuah cermin datar akan dipantulkan sama persis dengan bendanya. Ketika sedang bercermin, maka kita dapat melihat bayangan kita sama persis dengan diri kita, akan tetapi posisinya terbalik antara kanan dan kiri.
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar.
Sifat banyangan yang demikian disebut bayangan maya atau semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin.
Bayangan maya terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin. Nilai fokus pada cermin datar adalah tak hingga.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut.
- Maya (dibelakang layar)
- Sama tegak dengan bendanya
- Sama besar dengan bendanya
- Sama tinggi dengan bendanya
Menghitung Banyaknya Bayangan Diantara Dua Cermin Datar
Apabila dua cermin datar diletakkan berhadapan akan membentuk suatu sudut dan akan saling memantulkan bayangan benda yang ada diantaranya.
Bayangan benda pada cermin pertama akan dipantulkan pada cermin kedua. Sebaliknya, bayangan pada cermin kedua akan kembali dipantulkan ke cermin pertama, begitu seterusnya.
Banyaknya bayangan antara dua buah cermin yang dipasang berhadapan dan membentuk sudut ∝ dapat ditentukan melalui rumus berikut.
Dengan :
- n = jumlah bayangan yang terbentuk
- ∝ = sudut yang dibentuk antara dua cermin datar
Contoh Soal :
Dua buah cermin datar dipasang berhadapan dan membentuk sudut 30º. Sebuah benda diletakkan diantara dua cermin tersebut. Hitunglah jumlah bayangan benda yang akan terbentuk!
Penyelesaian :
Diket. ∝ = 30º
Dit. n = …. ?
Jawab :
n = 12 – 1
n = 11
Jadi, jumlah bayangan yang terbentuk adalah 11.
Menentukan Panjang Minimal Cermin Datar
Apabila kita ingin agar seluruh badan kita tertangkap cermin datar pada saat bercermin, maka dibutuhkan cermin dengan panjang tertentu. Pada cermin datar berlaku ketentuan bahwa jarak bayangan sama dengan jarak benda.
Panjang minimal cermin untuk melihat seluruh badan dapat ditentukan melalui rumus berikut.
dengan : t = tinggi
Contoh Soal :
Budi memiliki tinggi badan 160 cm berdiri di depan cermin. Berapakah tinggi cermin minimal yang dibutuhkan agar Budi dapat melihat seluruh badannya di dalam cermin?
Penyelesaian :
Diket. tbadan = 160 cm
Dit, tcermin = … ?
Jawab :
tcermin = 1/2 x 160 cm
tcermin = 80 cm
Jadi, tinggi minimal cermin yang dibutuhkan adalah 80 cm.
Baca juga :
- Sinar-sinar Istimewa Cermin Cembung dan Pembentukan Bayangannya
- Pengertian Cermin Cekung dan Sifat Pembentukan Bayangannya
Demikian ulasan mengenai pengertian cermin datar dan sifat-sifat pembentukan bayangannya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Cermin Datar dan Sifat-sifat Pembentukan Bayangannya"
Post a Comment