Pengertian Desentralisasi, Tujuan, Imbas Dan Bagian-Bagian Sistem Desentralisasi

Istilah desentralisasi merupakan kebalikan dari istilah sentralisasi. Jika sentralisasi merupakan sistem pemerintahan terpusat, maka desentralisasi merupakan sistem pemerintahan yang tidak terpusat atau dengan kata lain dibagi-bagi menjadi beberapa penggalan pemerintahan. Dalam sistem desentralisasi, pemerintah pusat menawarkan kewenangan kepada pemerintah tempat untuk menjalankan banyak sekali macam acara terkait pemerintahan di tempat tersebut.

Istilah desentralisasi merupakan kebalikan dari istilah sentralisasi Pengertian Desentralisasi, Tujuan, Dampak dan Bagian-bagian Sistem Desentralisasi
Pengertian Desentralisasi, Tujuan, Dampak dan Bagian-bagian Sistem Desentralisasi


Definisi dan Pengertian Desentralisasi Menurut Para Ahli

Sills
Menurut Sills,  desentralisasi merupakan acara penyerahan wewenang dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi ke tingkat pemerintahan yang lebih rendah, baik di bidang legislatif, administratif, maupun yudikatif.

Soejipto
Menurut Soejipto, pengertian desentralisasi yaitu pelimpahan kewenangan yang dilakukan pemerintah kepada pihak lainnya untuk dilaksanakan. Desentralisasi sanggup diibaratkan sebagai suatu sistem pemerintahan yang pelaksanaannya berkebalikan dengan sistem sentralisasi.

Koesoemahatmadja
Menurut Koesoemahatmadja, desentralisasi sanggup dibagi menjadi dua bentuk yaitu dekonsentrasi dan desentralisasi ketatanegaraan / desentralisasi politik.

Dekonsentrasi merupakan pelimpahan kekuasaan dari alat perlengkapan negara di posisi yang tinggi kepada bawahannya sebagai upaya untuk melancarkan pelaksanaan kiprah pemerintah.
Desentralisasi politik merupakan pelimpahan kekuasaan yang dijalankan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah tempat sebagai upaya untuk meningkatkan keotonomian lingkungan daerah.
United Nations

Menurut United Nations, desentralisasi merupakan sebuah proses kewenangan yang dilakukan oleh pusat kepada daerah. Proses kewenangan ini dilakukan melalui dua macam cara yaitu dengan cara devolusi kepada tubuh otonomi daerah, dan dengan jalan delegasi kepada pejabat-pejabat yang ada di daerah.

Salusu
Menurut Salusu, pengertian desentralisasi yaitu kewenangan yang relatif besar, terutama dalam acara pembuatan banyak sekali macam keputusan penting yang didelegasikan secara luas ke tingkat bawah dari organisasi memakai mata rantai komando.

Jha Mathur
Menurut Jha Mathur, desentralisasi merupakan acara pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat dengan jalan dekonsentrasi pendelegasian kantor wilayah atau pun dengan jalan devolusi kepada pejabat tempat atau pun badan-badan yang ada di daerah.

Wikipedia
Desentralisasi yaitu penyerahan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada tempat otonom menurut Asas Otonomi. pengertian ini sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Dengan adanya desentralisasi maka muncul otonomi bagi suatu pemerintahan daerah. Desentralisasi tolong-menolong yaitu istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai penyerahan kewenangan. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan Indonesia, desentralisasi akhir-akhir ini seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan alasannya dengan adanya desentralisasi kini mengakibatkan perubahan paradigma pemerintahan di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa desentralisasi berafiliasi dengan otonomi daerah. Sebab, otonomi tempat merupakan kewenangan suatu tempat untuk menyusun, mengatur, dan mengurus wilayahnya sendiri tanpa ada campur tangan serta pertolongan dari pemerintah pusat. Adanya desentralisasi akan berdampak faktual pada pembangunan daerah-daerah tertinggal dalam suatu negara sampai tempat otonom tersebut sanggup berdikari dan secara otomatis sanggup memajukan pembangunan nasional.

Bagian-bagian Sistem Desentralisasi

Secara umum, desentralisasi sanggup dibagi menjadi tiga macam bagian, yaitu :

Desentralisasi Politik
Desentralisasi politik merupakan pelimpahan kekuasaan / kewenangan di bidang politik. Dalam hal ini pemerintah pusat menyerahkan sepenuhnya kewenangan politik tempat kepada pemerintahan tempat tersebut.

Desentralisasi Administratif
Desentralisasi administratif merupakan pelimpahan kekuasaan / kewenangan di bidang administratif pemerintahan. Dalam penjalanan desentralisasi ini, pemerintah pusat hanya melimpahkan acara administratifnya saja tanpa disertai wewenang pengambilan keputusan lainnya.

Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi fiskal merupakan pelimpahan kekuasaan / kewenangan di bidang keuangan pemerintahan. Desentralisasi fiskal dijalankan dengan cara memberi wewenang sepenuhnya kepada pemerintah tempat untuk mengatur keuangan wilayahnya tanpa campur tangan pemerintah pusat (hanya bertindak sebagai pengawas dan pemberi pertolongan saja)

Kelebihan Asas Desentralisasi
Dalam prakteknya, asas desentralisasi sebagai sistem penyelenggaraan pemerintah di tempat mempunyai beberpaa kelebihan mirip :

  1. Struktur organisasnya merupakan pendelegasian wewenang dan memperingan administrasi pemerintah pusat
  2. Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di pusat pemerintah
  3. Pemerintah tempat tak perlu menunggu isyarat dari pusat untuk merampungkan masalah
  4. Hubungan antar pemerintah pusat dengan tempat sanggup meningkatkan gairah kerja
  5. Efisien dalam segala hal
  6. Mengurangi Biokrasi dalam arti jelek alasannya keputusan sanggup segera dilaksanakan

Kekurangan Asas Desentralisasi
Ada juga kelemahan dari asas desentralisasi, diantaranya :

  1. Besarnya organ pemerintahan sehingga menciptakan struktur pemerintahan menjadi tambah kompleks dan sanggup menimbulkan lemahnya koordinasi.
  2. Keseimbangan dan kesesuaian antara macam-macam kepentingan tempat gampang terganggu.
  3. Desentralisasi teritorial mendorong timbulnya paham kedaerahan.
  4. Keputusan yang diambil memerlukan waktu yang usang alasannya biasanya terlalu banyak berunding.
  5. Memerlukan biaya yang besar dan sulit untuk memperoleh keseragaman dan kesederhanaan.

Contoh Asas Desentralisasi


  1. Dinas Pendidikan menjadi pengatur bagaimana pola pendidikan yang akan dijalankan.
  2. Dinas pendidikan mengatur pola pendidikan
  3. Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di daerah.
  4. Pemilihan kepala daerah
  5. Dan lain sebagainya

Tujuan Sistem Desentralisasi

Adapun tujuan desentralisasi yaitu:
  1. Untuk mencegah pemusatan keuangan
  2. Sebagai perjuangan pendemokrasian pemerintah tempat untuk mengikutsertakan rakyat dalam bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
  3. Untuk menyusun acara guna perbaikan sosial ekonomi di tingkat lokal

Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi

Bidang Ekonomi
Dampak faktual Desentraliasi dibidang ekonomi yaitu pemerintah tempat sanggup mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki dengan mudah, sehingga pendapatan tempat dan pendapatan masyarakat akan meningkat. Sedangkan efek negatif desentralisasi di bidang ekonomi yaitu sanggup menimbulkan timbulknya KKN apabila ada pejabat tempat yang tidak benar.

Bidang Sosial Budaya
Dampak faktual desentralisasi dibidang sosial budaya yaitu sanggup memperkuat ikatan sosisal budaya tempat dan membuatkan kebudayaan yang dimiliki daerah. Sedangkan efek faktual desentralisi dibidang sosial budaya yaitu setiap tempat berlomba-lomba menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tidak langsung, sanggup melunturkan rasa persatuan dan kesatuan.

Bidang Keamanan
Dampak faktual desentralisasi di bidang keamanan yaitu upaya mempertahankan NKRI dengan kebijakan sanggup meredam setiap tempat memisahkan diri dari NKRI. Sedangkan efek negatif desentralisasi di bidang keamanan yaitu sanggup berpotensi konflik antar daerah, jikalau ada tempat yang kurang puas dengan sistem yang menyangkut NKRI.

Bidang Politik
Dampak faktual desentralisasi di bidang politik yaitu tempat lebih aktif mengelolah wilayahnya alasannya sebagian besar keputusan dan kebijakan ada dan diputuskan di daerah. Sedangkan efek negatif desentralisasi dibidang politik yaitu adanya euforia berlebihan apabila kewenangan tersebut disalahgunakan untuk kepentingan golongan, kelompok tertentu, atau kepentingan pribadi.


Pencarian yang paling banyak dicari

  • arti dekonsentrasi
  • contoh desentralisasi
  • pengertian sentralisasi
  • desentralisasi dan otonomi daerah
  • arti kiprah pembantuan
  • perbedaan sentralisasi dan desentralisasi
  • tujuan desentralisasi
  • pengertian otonomi daerah

0 Response to "Pengertian Desentralisasi, Tujuan, Imbas Dan Bagian-Bagian Sistem Desentralisasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel