Pengertian Asam, Contoh, Sifat, dan Peranannya dalam Kehidupan

Pengertian Asam, Contoh, Sifat, dan Peranannya dalam Kehidupan

Amongguru.com. Kata “asam” berasal dari bahasa Latin, yaitu acidus, yang berarti masam. Asam berkaitan dengan salah satu tanggapan indra pengecap terhadap rasa masam.

Rasa masam yang terdapat pada jeruk merupakan salah satu petunjuk bahwa jeruk bersifat asam.

Secara kimia, asam dapat didefinisikan sebagai senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarukan ke dalam suatu pelarut (biasanya air).

Senyawa asam banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada makanan maupun minuman.

 Asam berkaitan dengan salah satu tanggapan indra pengecap terhadap rasa masam Pengertian Asam, Contoh, Sifat, dan Peranannya dalam Kehidupan
Jeruk adalah salah satu contoh senyawa asam

Di dalam lambung terdapat asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk bersama makanan.

Berikut ini beberapa senyawa asam dan sumbernya.

  1. Asam sitrat : terdapat pada jeruk.
  2. Asam tartrat : terdapat pada anggur
  3. Asam malat : terdapat pada apel
  4. Asam format (asam metanoat): terdapat pada semut
  5. Asam klorida : terdapat pada lambung
  6. Asam laktat : terdapat pada susu yang difermentasi
  7. Asam etanoat : terdapat pada cuka hitam
  8. Asam tanat : terdapat pada teh
  9. Asam karbonat : terdapat pada minuman berkarbonasi
  • Sifat-sifat Asam

Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau tidak, dapat dilihat dari sifat yang dimiliki oleh asam tersebut. Berikut ini beberapa sifat dari asam.

1. Rasanya masam

Rasa macam atau kecut pada makanan atau minuman tertentu mengindikasikan bahwa makanan dan minuman tersebut bersifat asam.

Rasa kecut pada cuka menunjukkan adanya sifat asam dari larutan tersebut. Cuka merupakan salah satu asam yang kita kenal sehari-hari dengan nama kimia asam asetat (asam etanoat).

2. Mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah

Selain rasa asam yang kecut, sifat asam yang lain adalah dapat mengubah warna beberapa zat alami maupun buatan.

Sifat inilah yang selanjutnya digunakan untuk mengindentifikasi sifat asam dari beberapa senyawa asam menggunakan indikator.

Indikator yang sering digunakan adalah kertas lakmus. Asam akan mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah akan tetap merah.

3. Menghantarkan arus listrik

Asam dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini dikarenakan asam dapat melepaskan ion-ion dalam larutannya, sehingga mampu menghantarkan arus listrik.

Asam kuat merupakan elektrolit yang baik. Semakin kuat sifat asam, maka akan semakin baik pula daya hantar listriknya (memiliki sifat elektrolit yang baik). Contohnya adalah asam sulfat yang terdadapat dalam aki mobil.

Baca juga :

4. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen

Asam apabila bereaksi dengan beberapa jenis logam akan menghasilkan ion hidrogen. Logam magnesium, besi, tembaga, dan seng merupakan contoh logam yang dapat bereaksi dengan asam, sehingga menghasilkan gas hidrogen dan senyawa garam.

Reaksi : Asam + Logam à Garam + Gas Hidrogen

  • Kekuatan Asam

Berdasarkan sifat kuat lemahnya asam, maka dikenal adanya asam kuat dan asam lemah. Kuat lemahnya suatu asam ditentukan oleh jumlah ion hidrogen yang terionisasi dalam larutan.

Asam kuat adalah asam yang banyak menghasilkan ion dalam larutannya (asam yang terionisasi sempurna dalam larutannya.

Sedangkan, asam lemah adalah asam yang menghasilkan sedikit ion dalam larutannya (terionisasi sebagian dalam larutan).

Asam Kuat :
  1. Asam klorida (HCl)
  2. Asam nitrat (HNO3)
  3. Asam sulfat (H2SO4)
  4. Asam bromida (HBr)
  5. Asam iodida (HI)
  6. Asam klorat (HClO3)
  7. Asam perklorat (HClO4)
Asam lemah :
  1. Asam klorida (HCl)
  2. Asam nitrat (HNO3)
  3. Asam sulfat (H2SO4)
  4. Asam bromida (HBr)
  5. Asam iodida (HI)
  6. Asam klorat (HClO3)
  7. Asam perklorat (HClO4)

Asam lemah :

  1. Asam format (HCOOH)
  2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH)
  3. Asam fluorida (HF)
  4. Asam karbonat (H2CO3)
  5. Asam sitrat (C6H8O7)
  6. Asam sianida (HCN)
  7. Asam nitrit (HNO3)
  8. Asam borat (H2Bo3)
  9. Asam silikat (H2SIO3)
  10. Asam antimonit (H2SbO3)
  11. Asam antimonat (H2SbO4)
  12. Asam stanat (H2SnO3)
  13. Asam stanit (H2SnO2)
  14. Asam plumbat (H2PbO3)
  15. Asam plumbit (H2PbO4)
  16. Asam oksalat (H2C2O4)
  17. Asam benzoat (C6H5COOH)
  18. Asam hipoklorit (HClO)
  19. Asam sulfit (H2SO3)
  20. Asam sulfida (H2S)
  21. Asam fosfit (H3PO3)
  22. Asam fosfat (H3PO4)
  23. Asam arsenit (H3AsO3)
  24. Asam arsenat (H3AsO4)
  25. Asam flosianat (H5CN)
  26. Asam finol (C6H5OH)
  27. Asam askorbat (C5HO6)
  28. Asam laktat (C3H5O3)
  • Peranan Asam dalam Kehidupan

Asam merupakan salah satu senyawa yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Di dalam  bidang industri, asam banyak digunakan dalam proses pembuatan pupuk, obat-obatan, bahan peledak, plastik,  dan pembersihan logam.

Selain itu, terdapat pula beberapa senyawa asam organik yang digunakan sebagai pengawet makanan, seperti asam asetat, asam askorbat, asam propanoat, dan asam benzoate. Pada umumnya asam organic merupakan asam lemah.

Meskipun asam adalah senyawa yang berguna bagi kehidupan, tetapi asam juga dapat menyebabkan berbagai kerusakan karena sifatnya yang korosif (merusak jaringan).

Salah satunya adalah peristiwa hujan asam yang akan menimbulkan masalah lingkungan serius apabila tidak segera diatasi.

 Asam berkaitan dengan salah satu tanggapan indra pengecap terhadap rasa masam Pengertian Asam, Contoh, Sifat, dan Peranannya dalam Kehidupan
Hujan asam dan dampaknya terhadap kerusakan lingkungan

Demikian ulasan mengenai pengertian asam, contoh, sifat, dan peranannya dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Asam, Contoh, Sifat, dan Peranannya dalam Kehidupan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel