3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya

3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya

Amongguru.com. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu rancangan penelitian yang didesain khusus  untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas.

Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas dan juga mengembangkan strategi pembelajaran untuk memecahkan permasalahan pembelajaran tersebut.

Peneliti dalam penelitian tindakan kelas adalah guru yang terlibat langsung dalam pembelajaran di kelas.

Sehingga, guru yang melakukan penelitian tindakan kelas dapat disebut sebagai guru peneliti (teacher reseacher).

Kewajiban guru peneliti dalam penelitian tindakan kelas adalah menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelasnya dan menghasilkan karya ilmiah berupa strategi pembelajaran inovatif untuk sebagai solusi untuk memecahkan masalah belajar yang dijumpai.

Karya ilmiah ini selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi guru-guru lain yang memiliki masalah pembelajaran serupa di kelasnya.

Penelitian Tindakan Kelas memiliki banyak model, sehingga guru peneliti dapat memilih model yang dikehendaki.

Tidak ada pertimbangan baku dalam pemlilihan model Penelitian Tindakan Kelas tersebut. Guru peneliti dapat memilih salah satu model sesuai kemampuan yang dimiliki dan pertimbangan efektifitas serta efisiensi penelitian.

Terdapat tiga model Penelitian Tindakan Kelas yang terkenal dan dikembangkan oleh beberapa ahli, yaitu : Model Kurt Lewin, Model Kemmis & Mc Taggart, dan Model John Elliot.

Ketiga model Penelitian Tindakan Kelas tersebut memiliki pola dasar yang sama, yaitu serangkaian kegiatan penelitian berupa siklus.

1. Model Kurt Lewin (1946)

Model Kurt Lewin adalah model yang selama ini menjadi acuan pokok Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Lewin adalah orang pertama yang memperkenalkan action research. Kurt Lewn menyatakan bahwa dalam satu siklus pada Penelitian tindakan kelas, terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan (planning); (2) tindakan (acting); (3) pengamatan (observing); dan (4) refleksi (reflecting).

Skema model Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin sebagai berikut.

merupakan suatu rancangan penelitian yang didesain khusus  untuk memperbaiki kualitas pemb 3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya

2.  Model Kemis & Mc. Taggart (1988)

Model Penelitian Tindakan Kelas yang dikemukakan oleh Kemis & Mc. Taggart merupakan pengembangan lebih lanjut dari model Kurt Lewin. Secara mendasar tidak ada perbedaan yang prinsip antara kedua model tersebut.

Model Kemis & Mc. Taggart banyak digunakan karena sederhana dan mudah dipahami. Rancangan model Kemis & Mc. Taggart menggunakan sistem spiral yang mencakup sejumlah siklus.

Masing-masing siklus terdiri dari tahapan : (1) perencanaan (plan); (2) pelaksanaan dan pengamatan (act and observe), dan refleksi (reflect).

Tahpan-tahapan tersebut berlangsung secara berulang  sampai tujuan penelitian terpenuhi atau tolok ukur keberhasilan penelitian tercapai.

Rancangan model Kemis & Mc. Taggart dapat dilihat pada gambar berikut.

merupakan suatu rancangan penelitian yang didesain khusus  untuk memperbaiki kualitas pemb 3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya

3.  Model John Elliot (1991)

Model Penelitian Tindakan Kelas dari John Elliot ini lebih rinci apabila dibandingkan dengan model Kurt Lewin dan model Kemmis-Mc Taggart.

Setiap siklus pada model Penelitian Tindakan kelas yang dikemukakan John Elliot terdiri dari beberapa aksi, yaitu antara tiga sampai lima aksi (tindakan).

Setiap tindakan pada tiap siklusnya kemungkinan terdiri dari beberapa langkah yang terealisasi dalam bentuk kegiatan pembelajaran.

Model Penelitian Tindakan Kelas menurut john Elliot dapat digambarkan sebagai berikut.

merupakan suatu rancangan penelitian yang didesain khusus  untuk memperbaiki kualitas pemb 3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya

Berdasarkan ketiga model tersebut, maka secara umum pola dasar model Penelitian Tindakan Kelas meliputi empat tahapan, yaitu : (1) penyusunan rencana (planning); (2) pelaksanaan tindakan (acting); (3) pengamatan (observing); dan (4) refleksi (reflecting).

Baca juga :

Hal yang perlu dipahami bahwa tahapan pelaksanaan dan pengamatan sesungguhnya dilakukan secara bersamaan.

Sehingga alur model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  dapat disederhanakan sebagai berikut.

merupakan suatu rancangan penelitian yang didesain khusus  untuk memperbaiki kualitas pemb 3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya

Demikian ulasan mengenai 3 model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pola, dan tahapannya. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

0 Response to "3 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pola, dan Tahapannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel