Lakukan Cara Pengisian Baterai Berikut Agar HP Anda Tidak Cepat Rusak
Lakukan Cara Pengisian Baterai Berikut Agar HP Anda Tidak Cepat Rusak
Amongguru. Handphone saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern. Alat komunikasi ini telah membantu manusia dalam berbagai hal, mulai dari aktivitas di media sosial, layanan telepon dan pesan, sampai pada kegiatan memotret.
Semakin banyak aplikasi yang kita sematkan pada handphone, tentu konsekuensinya adalah penggunaan baterai yang boros.
Jika Anda membuka dua atau lebih aplikasi secara bersamaan, selain membuat handphone cepat panas, juga akan mengakibatkan baterai cepat boros.
Sistem handphone tentu juga membutuhkan waktu istirahat, karena tidak dapat mengerjakan pekerjaan banyak sekaligus (multitasking).
Handphone saat ini memiliki waktu pakai rata-rata sekitar 4 sampai 5 jam jika digunakan secara intens, sehingga normalnya Anda harus melakukan isi ulang baterai sekitar waktu tersebut.
Tahukah Anda bahwa disadari atau tidak, kesalahan dalam melakukan pengisian ulang baterai justru akan memperpendek usia baterai?
Cara pengisian baterai HP yang benar perlu dipahami untuk memperpanjang usia baterai Anda Lakukan cara pengisian baterai berikut agar HP Anda tidak cepat rusak.
1. Jangan dibiarkan habis total
Kesalahan yang paling sering dilakukan pengguna handphone adalah mereka akan mengisi baterai ketika ponselnya sudah kehabisan daya sama sekali.
Smartphone saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, dimana cara perawatannya pun juga berbeda dari bahan baterai sebelumnya, yaitu nikel.
Baterai jenis litium-ion ini sebaiknya dijaga dayanya pada posisi 20 % – 80 %, sehingga sebaiknya lakukan pengisian ulang baterai pada persentase daya tersebut.
Meski demikian, daya baterai sesekali juga perlu dikosongkan hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
2. Jangan sampai penuh 100 persen
Pada umumnya, pengguna handphone baru akan mencabut pengisian baterai jika sudah mencapai 100 persen.
Membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi ternyata tidak baik.Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali akan lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi 100 persen secara terus-menerus.
Pengisian baterai hingga penuh 100 persen atau semalaman menyebabkan baterai bertegangan dan beregenerasi sangat tinggi, sehingga menurunkan kandungan kimia pada baterai.
3. Hindari tempat yang panas
Hindarkan handphone dari tempat-tempat yang panas, termasuk pada saat Anda melakukan pengisian baterai.
Baterai litium sebaiknya disimpan pada suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem di atas 40 hingga 50 derajat celsius akan dapat merusak baterai dan mesin handphone.
4. Langsung ke soket listrik
Melakukan pengisian baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan, karena lebih cepat dan aman.
Meskipun saat ini banyak metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, ternyata hanya akan menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Jadi hindari menghubungan handphone Anda dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data.
Demikian cara-cara pengisian baterai yang benar, agar baterai handphone Anda dapat bertahan lama. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Lakukan Cara Pengisian Baterai Berikut Agar HP Anda Tidak Cepat Rusak"
Post a Comment