Kenali Penyebab Penyakit Batu Ginjal Jenis dan Gejalanya

Kenali Penyebab Penyakit Batu Ginjal Jenis dan Gejalanya

Amongguru.com. Nefroliatis atau penyakit batu ginjal adalah kondisi dimana pada ginjal terdapat material keras yang sudah membatu.

Material ini merupakan sisa-sisa limbah dalam darah yang disaring oleh ginjal. Seiring berjalannya waktu, maka zat limbah tersebut semakin lama menjadi mengkristal dan keras..

Penyebab Terjadinya Batu Ginjal

Ginjal adalah salah satu alat eksresi manusia yang bertugas untuk membersihkan darah dari pengotornya.

Kerja ginjal adalah dengan cara menyaring zat limbah yang masuk bersama darah dan selanjutnya zat limbah tersebut diproses dan dibuang dalam bentuk urine.

Beberapa zat limbah ada yang memiliki kadar terlalu banyak dibandingan zat pelarutnya, sehingga yang terjadi adalah limbah tidak semuanya terbuang. Limbah yang tidak terbuang ini akhirnya akan mengendap di dalam ginjal.

Berdasarkan hasil penelitian, penyakit batu ginjal pada umumnya dialami oleh orang-orang berusia antara 30 sampai dengan 60 tahun.

Diperkirakan sekitar 10 persen wanita dan 15 persen pria pernah mengalami kondisi ini selama hidup mereka.

Jenis-jenis Batu Ginjal

Batu ginjal berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi empat, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu struvit, dan batu sistin.

1. Batu kalsium

Batu kalsium adalah jenis batu ginjal yang paling sering terjadi, yang disebabkan oleh tingginya kadar kalsium di dalam urine.

Tingginya kadar kalsium dapat diakibatkan karena penyakit keturunan yang disebut hiperkalsiuria. Penderita hiperkalsiura akan melepaskan banyak kalsium dalam urinenya.

Tingginya kadar kalsium juga bisa disebabkan oleh terlalu aktifnya kelenjar paratiroid dimana di dalam kelenjar tersebut terdapat hormon yang berfungsi mengatur jumlah kalsium di dalam darah.

2.  Batu asam urat

Batu asam urat terjadi karena tingginya kadar asam urat di dalam urine. Asam urat yang tinggi ini disebabkan oleh makanan berkadar purin tinggi. Makanan yang memicu tingginya asam urat, antara lain kerang-kerangan, daging, dan ikan.

3.  Batu struvit

Batu struvit adalah jenis batu ginjal yang dapat terbentuk dan membesar secara cepat akibat infeksi saluran kemih yag telah lama. Jenis batu ginjal ini lebih banyak ditemukan pada pasien wanita dibandingkan pasien laki-laki.

4.  Batu sistin

Batu ginjal ini terbentuk akibat terlalu banyaknya asam amino sistin yang dikeluarkan ginjal. jenis batu ginjal ini sangat jarang ditemukan.

Penyakit ini mempengaruhi jumlah asam amino sistin yang dikeluarkan dalam urine .Penyakit yang disebabkan oleh endapan batu sistin tersebut dinamakan sistinuria.

Gejala Terjadinya Batu Ginjal

Jika ukuran batu ginjal masih sangat kecil, maka biasanya gejala akibat dari batu ginjal tersebut tidak akan terasa, sehingga tidak berbahaya.

Batu ginjal yang masih berukuran kecil ini secara alami akan keluar dengan mudah melalui ureter. Ureter adalah saluran penghubung antara ginjal dengan kandung kemih.

Apabila batu ginjal sudah berukuran lebih besar daripada diameter ureter, gejalanya akan mulai terasa di tubuh.

Batu ginjal yang besar tersebut akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter sehingga menyebabkan iritasi dan luka, bahkan urine kadang mengandung darah.

Gejala batu ginjal yang muncul apabila batu bergesekan dengan ureter adalah nyeri pada pinggang, perut bagian bawah atau samping, dan selangkangan.

Biasanya gejala tersebut dapat disertai mual. Gejala yang dirasakan jika penderita batu ginjal mengalami infeksi ginjal di antaranya urine tampak keruh, urine berbau tidak sedap, badan lemas, dan menggigil.

Baca juga :

• 7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal Sebagai Alat Ekskresi Manusia.
• Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Organ Ginjal Anda
• Fungsi Ginjal dalam Sistem Ekskresi Manusia Beserta Gambarnya

Demikian ulasan mengenai penyebab penyakit batu ginjal, jenis, dan ciri-ciri gejalanya. Semoga bermanfaat.

Share this post