Kenali Penyebab dan Gejala Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
Kenali Penyebab dan Gejala Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
Amongguru.com. Infeksi kandung kemih (ISK) adalah infeksi dan peradangan yang terjadi pada bagian kandung kemih (vesica urinaria). Infeksi ini dapat menjadi semakin parah jika bakteri sudah menyebar hingga ke organ ginjal.
Sistem kemih manusia terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Jika sistem kemih tidak mengalami gangguan, maka urine yang sudah diproduksi di ginjal akan dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih.
Setelah ditampung di dalam kandung kemih, urine tersebut selanjutnya dibuang melalui saluran pelepasan yang disebut uretra.
Jenis Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu infeksi saluran kemih atas dan infeksi saluran kemih bawah. Infeksi saluran kemih atas terjadi pada bagian ginjal dan ureter. Sedangkan infeksi saluran kemih bawah terjadi di bagian kandung kemih dan uretra.
Dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering mengalami infeksi kandung kemih. Hal ini disebabkan karena saluran uretra pada wanita lebih pendek dibandingkan pria.
Wanita rentan terkena infeksi saluran kencing secara berulang akibat bakteri. Perbandingan terkena infeksi saluran kencing antara wanita dengan pria adalah 30 : 1.
Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada kepala penis, sedangkan pada wanita, panjang uretra sekitar 2,5 sampai dengan 4 cm dan terletak di antara klitoris dan pembukaan vagina.
Baca juga : Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi Manusia.
Saluran uretra pada wanita juga berdekatan dengan lokasi rektum, dimana banyak terdapat bakteri pada area rektum tersebut yang beresiko masuk ke uretra.
Penyebab Terjadinya Infeksi Saluran Kencing
Sebagian besar penyebab infeksi saluran kandung kemih pada pria dan wanita disebabkan oleh bakteri Eschericia coli yang berada di dalam usus besar atau sekitar anus.
Kemungkinan bakteri tersebut masuk ke dalam saluran uretra pada saat sedang buang air besar atau air kecil.
Uretra merupakan saluran yang menghubungkan antara kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh.
Fungsi uretra secara umum adalah sebagai saluran pengeluaran, yang membuang urine keluar dari tubuh.
Selain itu, uretra pada pria secara khusus berfungsi sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran pengeluaran sperma yang diproduksi di testis.
Masuknya bakteri ke dalam uretra dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kurang menjaga kebersihan organ genital, khususnya setelah buang air kecil maupun buang air besar.
Selain itu, infeksi saluran kemih juga dapat terjadi karena iritasi setelah melakukan hubungan seksual, penyumbatan saluran kemih oleh batu ginjal, pembesaran prostat pada pria, dan pembesaran tumor.
Aktivitas seksual dapat mendesak masuknya bakteri ke dalam saluran uretra. Menurut hasil penelitian, pada wanita muda yang aktif secara seksual, maka aktivitas seksual merupakan penyebab dari 75 – 90% infeksi kandung kemih.
Selain bakteri, jamur juga dapat menjadi penyebab terjadinya infeksi saluran kemih, misalnya jamur Candida.
Berkembangnya jamur ini dapat terjadi karena kurangnya menjadi kesehatan tubuh, khususnya pada area organ vital.
Pemicu lain dari infeksi saluran kemih adalah cedera yang terjadi di bagian tersebut yang diakibatkan oleh infeksi atau peradangan ginjal, pemakaian bahan-bahan kimiawi yang mengandung parfum, dan juga diabetes.
Gejala Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
Gejala infeksi saluran kemih pada orang dewasa dan anak-anak sedikit berbeda. Pada orang dewasa, gejala terjadinya infeksi saluran kemih ini ditandai dengan keluarnya urine yang berwarna lebih keruh dari biasanya.
Selain itu, adanya keinginan yang kuat untuk buang air kecil, akan tetapi setelah dikeluarkan, hanya sedikit, urine yang dihasilkan juga lebih pekat dan sedikit berbau tidak sedap (busuk).
Pada tingkat lebih lanjut, gejala infeksi saluran kencing tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri, terbakar, dan menyengat pada saat buang air kecil.
Apabila sudah dalam kondisi yang parah, biasanya akan terdapat darah pada urine yang dikeluarkan (hematuria).
Bercampurnya darah dalam urine ini mengindikasikan bahwa telah terjadi peradangan pada saluran kemih. Jika kondisinya sudah demikian, maka harus segera dilakukan penanganan secara medis.
Baca juga artikel terkait berikut :
- Kanker Penyakit Dengan Gejala Sulit Terdeteksi Sejak Dini.
- Kersen Buah Mungil Pencegah Tumor dan Kanker Berbahaya.
Gejala lain dari infeksi saluran kemih ini adalah munculnya rasa nyeri di perut atau punggung pada bagian bawah yang disertai dengan demam tinggi.
Rasa nyeri ini dapat terasa ringan maupun hebat tergantung pada kondisi peradangan pada saluran kemih tersebut.
Sedangkan pada anak-anak, gejala yang paling tampak dari infeksi saluran kemih adalaj mengompol secara tidak disengaja di siang hari.
Selain itu, gejala lainnya yang terjadi akibat infeksi saluran kencing pada anak adalah rasa sakit pada saat buang air kecil, berkurangnya nafsu makan, muntah, dan cepat lelah. Gejala psikis yang mungkin muncul adalah mudah marah.
Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Pencegahan terhadap terjadinya infeksi saluran kemih dapat dilakukan dengan meminimalkan resikonya, antara lain sebagai berikut.
- Tidak menunda atau menahan buang air kecil, karena menahan urine akan membuang kandung kemih rentan mengalami infeksi.
- Menghindari kebiasaan mandi dengan cara berendam lama, agar organ genital terbebas dari paparan bahan kimia sabun dalam jangka waktu lama.
- Usahakan menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun dan menghindari pemakaian celana ketat.
- Kurangi pemakaian sabun dan bedak secara berlebihan pada area organ genital.
- Lakukan penyekaan area genital setelah buang air kecil.
- Hindari makanan yang dapat memperparah infeksi, misalnya makanan pedas, jus, dan buah.
Pengobatan infeksi saluran kemih yang masih tergolong ringan, tidak perlu penanganan medis khusus, karena biasanya gejala infeksi kandung kemih ringan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Di dalam mengatasi infeksi kandung kemih yang kambuhan atau parah, dapat diberikan pengobatan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter.
Sedangkan untuk obat herbal infeksi saluran kemih dapat mencoba menggunakan beberapa tanaman herbal, antara lain seledri, bawang putih, bayam, dan daun jagung.
Selain mampu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, seledri juga bisa dimanfaatkan oleh para penderita infeksi saluran kemih.
Cukup kunyah-kunyah beberapa biji seledri secara rutin akan dapat menyembuhkan gejala infeksi pada saluran kemih.
Memakan bawang putih mentah-mentah sangat disarankan untuk penderita infeksi saluran kencing, karena kandungan antibakteri dan antiviralnya akan mampu melawan bakteri yang berkembang pada saluran kemih.
Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang baik untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih, Lakukan pencampuran jus bayam sedikit bersama air kelapa secukupnya, setelah itu diminum secara rutin. Konsumsi rutin jus bayam selama sakit akan mempercepat dan meningkatkan efektivitasnya.
Rambut jagung bersifat diuretik, sehingga akan mampu menurunkan risiko peradangan dan bahkan membantu mengobati masalah pembengkakan, seperti halnya infeksi saluran kemih tersebut.
Selama proses pengobatan, maka disarankan untuk menghindari konsumsi minuman keras, karena hanya akan menambah infeksi yang terjadi.
Untuk menghindari nyeri, dapat juga mengonsumsi obat-obat pereda rasa sakit, misalnya paracetamol.
Demikian ulasan mengenai Penyebab dan Gejala Terjadinya Infeksi Saluran Kemih. Semoga informasi ini memberikan manfaat untuk membantu Anda dalam mencegah dan menghindari terkena infeksi salurang kemih.
0 Response to "Kenali Penyebab dan Gejala Terjadinya Infeksi Saluran Kemih"
Post a Comment