Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya

Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya

Amongguru.com. Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Keberadaan partikel-partikel tersebut dapat dibuktikan, misalnya satu sendok garam dapur dilarutkan dalam segelas air.

Apa yang dapat Anda rasakan saat larutan tersebut dicicipi? Tentu terasa asin bukan? Bagaimanakah kita dapat memperoleh kembali garam yang sudah dilarutkan dalam air tersebut?

Coba Anda panaskan larutan garam sampai mendidih, sehingga seua air menguap. Anda akan mendapatkan kembali garam dapur tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan berdasarkan pada perbedaan titik didih antar partikel-partikel penyusunnya.

Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan berdasarkan pada kriteria tertentu dan wujud zatnya.

Berikut ini adalah jenis-jenis teknik pemisahan campuran dilengkapi dengan contohnya.

1. Penyaringan (filtrasi)

Penyaringan merupakan teknik pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat terlarut.

Biasanya, cara pemisahan campuran ini digunakan untuk memisahkan campuran antara zat padat dalam suatu suspensi dengan ukuran partikel-partikel zat padat yang lebih besar dari ukuran partikel-partikel zat lain dalam campuran suspensi tersebut,

Penyaringan yang biasa dilakukan di dalam laboratorium menggunakan kertas saring. Contohnya adalah menyaring suspensi pasir dengan air.

Butiran-butiran pasir akan tertahan pada kertas saring, sedangkan air akan lolos melewati ketas saring.

Larutan yang lolos melalui saringan (air) disebut filtrat, sedangkan materi yang tertahan pada kertas saring (pasir) dinamakan residu.

jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya

Metode pemisahan campuran dengan cara penyaringan atau filtrasi sering digunakan dalam industri.

Misalnya industri gula pasir untuk memisahkan butiran gula halus dengan kristal gula pasir, industri cat untuk membuat tepung mill (batu kapur yang dihaluskan) dengan ukuran tertentu, industri farmasi, dan industri garam dapur.

2.  Pemusingan (sentrifuge)

Melalui pemusingan, akan mempercepat menghasilkan gaya sentrifugal yang lebih besar daripada gaya gravitasi, sehingga partikel tersuspensi terendapkan di dasar tabung reaksi. Selanjutnya, filtrat dapat dipisahkan dari residunya dengan cara dekantasi.

Langkah-langkah dalam melakukan sentrifuge adalah sebagai berikut.

  • Suspensi dimasukkan ke dalam tabung sentrifugasi.
  • Tabung lainnya diisi dengan air dan digunakan sebagai penyeimbang tabung pertama.
  • Selama dipusingkan, partikel padatan akan mengendap di dasar tabung.
  • Endapan yang memadat di dasar tabung dipisahkan dari cairannya melalui dekantasi.
jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya
Contoh dekantasi : pemisahan kapur barus dengan pasir

3.  Penguapan

Pemisahan campuran dengan sistem penguapan didasarkan pada mudah atau tidaknya suatu komponen menguap.

Campuran yang terdiri atas zat terlarut mudah menguap dan zat terlarut yang tidak menguap dapat dipisahkan dengan cara penguapan.

Cara pemisahannya dengan memanaskan campuran tersebut pada suhu titik didih zat terlarut yang mudah menguap, sehingga zat terlarut terlebih dahulu menguap dan meninggalkan zat pelarutnya.

Contoh pemisahan campuran yang menggunakan teknik penguapan adalah pembuatan garam dapur.

4.  Kristalisasi

Kristalisasi merupakan proses pemurnian zat padat berdasarkan perbedaan kelarutan dengan pelarutnya. Contoh kristalisasi adalah pemisahan air tebu dari ampas tebu untuk membentuk gula tebu.

Pada kristalisasi, larutan pekat didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal. Pengkristalan terjadi karena kelarutan berkurang pada saat suhu diturunkan.

5.  Distilasi (Penyulingan)

Distilasi merupakan pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Metode distilasi dapat digunakan untuk memisahkan air dari larutan teh, pemurnian minyak bumi menjadi fraksi-fraksi, dan pemurnian air laut.

jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya

6.  Ekstraksi

Pemisahan campuran dengan cara ekstraksi didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi dapat dilakukan dengan menggunakan corong pisah.

Contoh pemisahan campuran dengan cara ekstraksi adalah pemisahan ion dari dalam air dan pemisahan campuran minyak dan air.

7.  Sublimasi

Sublimasi merupakan peristiwa berubahnya zat padat menjadi uap, kemudian kembali menjadi padat.

Cara ini digunakan untuk memisahkan campuran yang salah satu komponennya dapat menyublim, sedangkan yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya adalah pemisahan iodin dari campuran pasir – iodin.

8.  Kromatografi

Kromatografi merupakan teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik padat, cair, maupun gas.

Prinsip kerja kromatografi adalah perbedaan kecepatan merambat suatu zat terhadap zat lain dalam media tertentu.

Teknik kromatografi digunakan untuk memisahkan zat warna dalam tinta, memisahkan asam-asam amino, dan memisahkan campuran minyak bumi.

jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya
Alat kromatografi

Suatu medium pelarut (misalnya air) dapat meresap atau bergerak melalui medium lain (misalnya kertas) dengan membawa zat-zat yang larut di dalamnya.

Zat yang mudah larut dalam air, akan terbawa oleh resapan air tersebut, sedangkan zat yang sukar larut akan relatif diam, sehingga komponen-komponen pada campuran akan terpisah.

Baca juga :

Pada proses kromatografi terdapat beberapa fase yaitu fase tetap dan fase bergerak. Fase tetap biasanya berupa padatan, sedangkan fase bergerak biasanya berbentuk cair atau gas.

Pemisahan campuran dengan cara kromatografi mempunyai beberapa kegunaan dalam kehidupan, antara lain sebagai berikut.

  • Kromatografi dapat digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran udara.
  • Kromatografi dapat digunakan untuk mengetahui campuran zat yang digunakan pada makanan.
  • Kromatografi digunakan untuk mengetahui kandungan nikotin (zat berbahaya pada tembakau) dalam darah manusia.
  • Kromatografi dapat digunakan untuk mengetahui kandungan narkotika dan obat-obatan terlarang dalam tubuh melalui tes darah dan urine.

Demikian ulasan mengenai Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan ContohnyaSemoga bermanfaat.

0 Response to "Jenis-jenis Teknik Pemisahan Campuran Dilengkapi dengan Contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel