6 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Ihwal Lupus

Penyakit radang yang disebabkan ketika sistem kekebalan badan menyerang jaringannya sendiri. Menjadi persoalan kesehatan yang belum banyak dibicarakan, dalam beberapa tahun terakhir banyak yang menderita penyakit ini. Ini semua yang perlu Anda ketahui wacana hal itu.

6 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Lupus

Umum

Lebih dari 150 ribu kasus per tahun (Indonesia)

1. Perawatan sanggup membantu, namun penyakit ini tidak sanggup disembuhkan
2. Membutuhkan diagnosis medis
3. Selalu memerlukan uji atau pencitraan laboratorium
4. Kronis: sanggup bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup

Lupus (SLE) sanggup mensugesti sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.
Gejala bervariasi, namun sanggup berupa kelelahan, nyeri sendi, ruam, dan demam. Gejala ini secara terpola sanggup memburuk (kambuh) kemudian berkembang.

Meskipun lupus belum ada obatnya, penanganan berfokus pada peningkatan kualitas hidup dengan mengendalikan tanda-tanda dan meminimalkan kekambuhan, dimulai dengan mengubah gaya hidup, termasuk contoh makan dan derma terhadap matahari. Manajemen penyakit lebih lanjut berupa obat-obatan, ibarat antiinflamasi dan steroid.

Dengan asumsi 5 juta orang di seluruh dunia melalui ini, perlu untuk meningkatkan kesadaran wacana penyakit ini yang masih menghasilkan tampilan resah - terlepas dari kenyataan bahwa sebulan penuh, Mei, dipersembahkan untuknya - ketika berbicara.
Jadi, berikut 6 hal yang perlu Anda ketahui wacana lupus:

1. Lupus ialah penyakit autoimun kronis

Sementara sistem kekebalan badan dirancang untuk melindungi seseorang dari penyakit dan benjol dengan menghasilkan antibodi untuk menghancurkan penyerang berbahaya ibarat bakteri, virus, atau racun, dalam penyakit autoimun, sistem kekebalan badan salah mengenali sel normal dan sehat sebagai orang aneh dan menyerang mereka. lantaran kesalahan Kombinasi autoimun dan kronis, yang tahan usang mulai dari bulan ke tahun, menciptakan Lupus menjadi penyakit yang sulit diatasi, terutama mengingat fakta bahwa ia mempunyai kemungkinan untuk kambuh kembali.

2. Tidak diketahui penyebab lupus

Sementara penyebab niscaya lupus tidak diketahui, penelitian telah menemukan bukti berpengaruh bahwa genetika dan faktor lingkungan terlibat. Dikatakan bahwa kerabat tingkat pertama penderita lupus (orang tua, anak, saudara kandung dll) mempunyai enam kali risiko terkena lupus. Meskipun demikian, masih belum diketahui apakah predisposisi genetik benar-benar dibutuhkan untuk mengembangkan lupus. Ilmuwan termasuk sinar matahari, stres, hormon, asap rokok, obat-obatan tertentu, dan distributor infeksius ibarat virus, "terutama virus Epstein-Barr, dalam daftar pemicu potensial untuk lupus.

3. Lupus mensugesti perempuan sembilan kali lebih banyak daripada pria, dan lebih banyak perempuan berkulit daripada perempuan kulit putih

Studi mengatakan bahwa perempuan pada usia subur, yaitu 15 hingga 49 tahun, lebih rentan terkena lupus dan bukti mengatakan bahwa hormon estrogen mungkin mempunyai peran. Lupus paling umum terjadi pada perempuan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, dan Amerika Asli, dan mereka berisiko terkena Lupus pada usia lebih dini dan mengalami komplikasi parah di kemudian hari.

4. Lupus sanggup sangat berbeda dari orang ke orang

Beberapa tanda-tanda juga umum terjadi pada kondisi lain, yang sanggup menciptakan diagnosis menjadi sulit. Gejala lupus yang umum termasuk:

1. Kelelahan yang konstan 
2. Sendi sendi 
3. Ruam berbentuk kupu-kupu di sekitar pipi dan hidung 
4. Kehilangan darah
5. Blood clots
6. Sensitivitas terhadap cahaya
7. Kehamilan ketika bernafas 
8. Luka di sebelah kanan
9. Tinggi di sekitar ekstremitas atau di sekitar mata

5. Makanya, diagnosis serta pengobatan sanggup jadi sangat rumit

Perkiraan wacana pengenalan lupus yang memakan waktu 6 tahun ialah hal yang mengejutkan. Berbagai tanda-tanda Lupus sering dikaitkan dengan kondisi lain, ibarat psoriasis, rheumatoid arthritis, atau penyakit Crohn, untuk beberapa nama, sebelum diagnosis yang benar diterima. Untuk mengatasi kondisi yang terkait dengan lupus, orang rata-rata mengkonsumsi 8 obat resep. Dan dengan aneka macam gejala, setiap orang mempunyai rencana pengobatan yang berbeda.

6. Orang dengan lupus berisiko terkena penyakit lainnya

Orang yang menderita lupus berisiko terkena penyakit medis lainnya, termasuk penyakit kardiovaskular, kesehatan mental yang buruk, penyakit ginjal, pembekuan darah, stroke, gagal jantung dan tekanan darah tinggi. Potensi komplikasi ini ialah sumber ketakutan bagi banyak orang yang hidup dengan lupus.

Ingat bahwa lupus bukanlah kondisi yang sanggup disembuhkan dan membutuhkan perawatan seumur hidup, penting untuk mengembangkan gosip wacana sesuatu yang serius ibarat lupus untuk memastikan bahwa penyakit ini didiagnosis pada waktunya sebelum ternyata mengancam kehidupan.

Share this post