Percaya Nggak Sih Jikalau Islam Itu Sangat Ilmiah? Inilah 3 Fakta Ilmiah Perihal Islam - Bukan.Info

Jumat yang diberkahi. Islam yakni agama samawi (agama langit) yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan sejalan dengan agama, saling melengkapi. Tidak memisahkan antara agama dan ilmu pengetahuan. Sudah banyak fakta ilmiah menurut penelitian yang pertanda faedah atau manfaat ibadah dalam Islam, menyerupai sholat, puasa terhadap kesehatan, kebenaran ayat-ayat Al-Quran yang sanggup dinalar dan sejalan dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu, di hari Jumat kali ini Bukan.Info ingin mengembangkan wacana 3 Fakta Ilmiah wacana Islam yang diambil dari goresan pena Agus Susanto dalam bukunya Islam Itu Sangat Ilmiah. Apa saja itu?
1. Fakta Ilmiah Langit Sebagai Atap



 yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan sejalan dengan agama Percaya nggak sih Kalau Islam itu Sangat Ilmiah? Inilah 3 Fakta Ilmiah wacana Islam - Bukan.Info
image source: www.ahmad-sanusi-husain.com

Allah berfirman dalam QS.Al-Anbiyaa (21): 32 yang artinya: "Dan Kami menyebabkan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala gejala (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya".

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa langit berfungsi sebagai atap. Hal ini juga terdapat dalam ayat lain di antaranya, QS. ath-Thuur:5, QS. an-Nahl:26 dan QS. az-Zukhruf: 33. Dari ayat di atas sanggup diartikan langit sebagai pelindung, layaknya atap rumah. Bila dikaitkan dengan langit, sanggup disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan langit sebagai atap yakni atmosfer bumi, termasuk sabuk vallen yang melingkupi bumi.

Berdasarkan penelitian, atmosfer sebagai pelindung bumi dari ancaman meteor, melindungi bumi dari masuknya sinar-sinar dan gelombang berbahaya bagi kehidupan. Sedangkan sabuk van allen yaitu suatu lapisan yang tercipta akhir keberadaan medan magnet bumi, berperan sebagai perisai melawan radiasi yang berbahaya, melindungi bumi dari angin kencang matahari alasannya yakni selain panas, sinar dan radiasi, matahari juga meyemburkan angin kencang ke arah bumi yang terdiri dari proton dan elektron yang bergerak dengan kecepatan sekitar 1,5 km/detik. Maa syaa Allah.


2. Fakta Ilmiah Orbit dan Garis Edar

 yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan sejalan dengan agama Percaya nggak sih Kalau Islam itu Sangat Ilmiah? Inilah 3 Fakta Ilmiah wacana Islam - Bukan.Info
image source: astutigeografitatasurya.blogspot.com


"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan" (TQS. Adz-Dzaariyaat:7)
 "Dan, matahari berjalan di daerah peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui" (TQS. Yaasiin:38)

Ayat  tersebut menjelaskan bahwa langit mempunyai banyak jalan. Dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan jalan-jalan yang ada di langit yakni orbit atau garis edar. Lebih jauh lagi, Allah menjelaskan wacana bulan dan matahari yang berputar pada orbitnya (lihat QS.21:33). Hal ini diperkuat dengan inovasi Copernicus, Galileo, Newton dan Kepler yang menyatakan matahari juga bergerak pada orbitnya.
Pada dikala Al-Qur'an diturunkan, dipastikan bahwa insan belum mempunyai teleskop yang canggih. Akan tetapi, hal-hal yang terkait dengan ruang angkasa telah dinyatakan secara terbuka di dalam Al-Qur'an.


3. Fakta Ilmiah Lautan yang Tidak Bercampur

 yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan sejalan dengan agama Percaya nggak sih Kalau Islam itu Sangat Ilmiah? Inilah 3 Fakta Ilmiah wacana Islam - Bukan.Info
image source: taotauajer.blospot.com


"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya lalu bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." (TQS. Ar-Rahmaan:19-20)

"Dan Dialah yanag membiarkan dua bahari yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (TQS. al-Furqan:53)

Ayat-ayat tersebut menggambarkan adanya air yang tidak sanggup bercampur di lautan, baik pertemuan dua bahari yang asin maupun pertemuan air bahari yang asin dengan air tawar.
Pada tahun 1873, insan mulai mengetahui ada beberapa daerah yang mempunyai kandungan air berbeda. Pada tahun 1942, para ilmuwan menemukan bahwa samudra Atlantik bukanlah bahari yang hanya merupakan satu lautan, tetapi terdiri atas beberapa bahari yang masing-asing berbeda. Perbedaan terjadi alasannya yakni adanya kandungan garam, suhu, berat jenis, dan kandungan lain yang tidak sama.
Richard A.Davis, Jr dalam bukunya Principles of Oceanography menjelaskan sifat bahari yang saling bertemu dan tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oelh para andal kelautan baru-baru ini. Karena adanya gaya fisika yang dinamakan tegangan permukaan, air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka.


Itulah saudaraku, 3 fakta ilmiah wacana Islam yang sanggup Bukan.Info bagikan hari ini. Untuk fakta ilmiah selanjutnya, in syaa Allah akan kami bagikan lain kali, alasannya yakni masih berbagai yang perlu kita ketahui. Tunggu ya.. Semoga bermanfaat :)

0 Response to "Percaya Nggak Sih Jikalau Islam Itu Sangat Ilmiah? Inilah 3 Fakta Ilmiah Perihal Islam - Bukan.Info"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel